GARUDAKU NAN MALANG


Oleh : Cakra Donya

Burung garuda enggan bertahta
berdiri lesu di tampuk singgasana
Lima sila yang menancap di dada
kini mulai retak satu-persatu

Sila berbintang lima meredup
seiring raibnya tenggang rasa
penistaan nyaman mengapung
umat beragama hilang jaminan

Sila berantai telah berkarat
menanti putus dari sambungannya
kehidupan semakin hilang bijak
adab-adab dimutilasi secara biadab

Pohon beringin hampir tumbang
kian tak tahan diterpa badai
lidi-lidi melepas diri dari ikatan
tiap pribadi memilih jalan sendiri

Banteng terlihat mengucurkan air mata
seluruh warna samar-samar di matanya
kebebasan beropini sebatas dongeng
demokrasi hanyalah ilusi belaka

Padi dan kapas mulai berguguran
lenyap perlahan diusik kemarau
keadilan merata sukar didapat
siapa kuat tentu berkuasa

Burung garudaku nan malang
sampai kapan betah berdiam di sana
lupakan saja tulisan dicengkeramanmu
karena bhinneka tunggal ika itu cerita lama

***

Simpang Unimal, 22 Desember 2018




Comments

Popular posts from this blog

KAMPRET