Posts

Showing posts from May, 2018

SIAPA DIA ATAS SIAPA

Image
SIAPA DI ATAS SIAPA Oleh : Cakra Donya betapa bodohnya aku ternyata selama ini lariku mundur mendaki seonggok bukit yang tinggi hanya jalan setapak kaki tepi kiri kanan ada jurang yang curam istirahatlah dulu wahai kaki lihatlah aku yang mengeluh sebab tak kuat apa daya sang kaki terus memaksa walau kulihat letih bersemayam di dirinya namun kaki terus ayunkan langkahnya aku bertanya pada kaki apakah engkau tiada lelah? lalu si kaki menjawabku jika berhenti aku akan patah lalu aku nasehati si kaki terus bergerak pun kau terkilir lalu kata si kaki aku ingin patuh pada pemerintah siapakah pemerintahmu? tanyaku demikian dialah otak wahai kawan jawabnya kemudian kaki mulai berkisah tentang harinya penuh keluh kesah terlihat jenuh di raut wajah apalah daya dia hanya anggota lemah walau tampaknya kuat nan gagah namun otaklah sang pemerintah aku bertanya kepada otak kenapa engkau begitu serakah? otak menanggapiku

GURUKU

Image
GURUKU Oleh : Cakra Donya guruku adalah guruku guruku itu ya guruku guruku ya guruku siapa pun berdiri di hadapanku itu guruku siapa pun mengajarkanku itu guruku siapa pun menderma ilmu ya guruku orangtuaku adalah guruku guruku adalah guruku pengalamanku adalah guruku yang berilmu tinggi dariku ya guruku yang berpengalaman banyak dariku itu guruku yang berwawasan luas dariku ya guruku guruku adalah guruku guruku itu ya guruku guruku ya guruku *** Lhokseumawe, 15 Mei 2018

MATA HATI

Image
MATA HATI Oleh : Cakra Donya mata tak punya hati hati tak punya mata mata tanpa hati hati tetap punya mata mata tak menuntun hati hati selalu menjaga mata mata berkhianat pada hati hati selalu setia pada mata mata berpengaruh pada hati hati tak bergantung pada mata mata berlaku dusta di hati hati tetap ikhlas terima mata mata ciptakan konflik di hati hati begitu tegar maafkan mata mata kerap bersalah dengan hati hati begitu tabah merangkul mata mata buta tak punya hati hati tetap ada biar buta mata mata tak mampu melihat dalamnya hati hati sanggup mengjangkau jauhnya mata *** Nisam, 14 Mei 2018

ALIF LAM MIM

Image
ALIF LAM MIM Oleh : Cakra Donya bismillah alif lam mim aku ingin seperti alif tegak berdiri tanpa bergantung percaya diri tak takut ditikung biar dilanggar yang penting bawa untung aku ingin seperti lam sering bergantung tapi tak payah selalu ditikung tapi tak goyah banyak disalah hidup tetap meriah aku ingin seperti mim sehebatnya aku tetap mengenal tuhanku sekuatnya aku selalu takut pada tuhanku sepandainya aku pasti bersujud di hadapan tuhanku alif lam mim sadaqallah *** Nisam, 14 Mei 2018

AKU DAN SANG BIDADARI

Image
AKU DAN SANG BIDADARI (Part : I/II/III/IV/V) PART I Teringatku pada suatu masa kisahku mencuri selendang sang dewi dengarlah! beginilah ceritaku! aku dan sang bidadari Sepuluh tahun yang lalu kudapati para dewi melayang di atas awan suguhkan tari mainkan selendang sutera lalu kubertanya kepada alam siapakah mereka? titah sang alam jawab tanyaku adalah tujuh bidadari dari kahyangan Semilir angin senja sejukkan hati suara air mengalir tenteramkan jiwa burung-burung terdiam tanpa kata pohon-pohon pun berucap tasbih hati terpana jiwa terpikat saksikan tujuh bidadari turun ke bumi Hutan lebat berlomba jadi saksi menguak telaga di tengah belantara adapun semak belukar sekejap pergi dan air keruh mendadak jernih seketika tatkala sang dewi celupkan mata kaki lalu muncullah pelangi payungi mereka PART II Saat mahkota dilepaskan dari raga selendang sutera dicampakkan di tepi telaga rambut terurai panjang melebihi batas

AKU TAK SENDIRIAN

Image
AKU TAK SENDIRIAN Oleh : Cakra Donya malam ini aku tak sendirian ada jangkrik bawa kebisingan cacing pun ikut berdendang jadi malam ini aku tak sendrian kuperhatikan ketus di wajah rembulan nyaliku tak ciut dia aku abaikan ada jangkrik dan cacing sebagai teman jadi malam ini aku tak sendirian kuamati cuek di wajah sang bintang sikapku biasa saja dia aku acuhkan lagi-lagi ada jangkrik dan cacing sebagai teman jadi lagi-lagi malam ini aku tak sendirian lagi-lagi aku tak sendirian biar rembulan ketus nian biar bintang cuek nian aku tak sendirian *** Nisam, 09 Mei 2018

MENANTI HUJAN

Image
MENANTI HUJAN Oleh : Cakra Donya haru menatap tanah desaku kering kerontang tak terjamah basah tandusnya tanah tampak retak-retak ke manakah hujan yang mendatangkan rahmat? adakah langitku sedang tersumbat? rasanya kemarau tak sepanjang ini seharusnya musim penghujan telah bertamu kasihan para penanti hujan menanti sawah ladang tak lagi berpengharapan tanaman dahaga menahan haus berkepanjangan oh Tuhan Rabb-ku yang Esa Sang Penguasa semesta alam adakah hambaMu golongan pembuat dosa? hingga Engkau palingkan wajahMu hingga tak setetes rahmatMu terlimpahkan oh Tuhan Rabb-ku yang Esa Sang Pemilik sekalian alam hamba bermunajat beriringan doa rasa bertekuk dengan jiwa merendah cukupkan cobaanMu hamba sudah jera limpahkan rahmatMu hamba tak berdaya oh Tuhan Rabb-ku yang Esa dengarkanlah doa hamba yang hina terimalah taubat hamba semula pembuat dosa sebab sebaik tempat memohon asa hanyalah kepadaMu Sang Pengabul Doa *** Krueng Geukueh, 02 Mei 2018

GALAU

Image
GALAU Oleh : Cakra Donya di sudut taman kota ada bangku panjang terpajang kurapat raga sebentar tapi lama tanpa teman menyendiri risau galau di hadapan hamparan bunga mekar meriah tersenyum padaku kusempatkan mata sekejap tapi lama tetap hampa menyendiri risau galau paksakan hati hargai maksud bunga pura-pura aja aku terhibur olehnya sembunyikan galau di balik senyumku nyatanya pilu menyendiri risau galau *** Bapatuphat, 02 Mei 2018