Posts

Showing posts from October, 2018

SEANDAINYA...

Image
Seandainya... Karya : Cakra Donya sekiranya kamu tahu seberapa sakitnya tersakiti itu sungguh kamu sesali sekiranya dulu janjimu kau tepati seandainya kamu tahu sepahit apa disakiti itu sumpah kamu ratapi sedari dulu setiaku kau hargai sekiranya kamu ingin tahu sesakit apa sakitnya itu sayatlah pipimu hingga berdarah sesaat lumuri cuka panas pada luka seandainya kamu ingin tahu sepahit apa pahitnya itu santaplah empedu sampai meruah sekejap teguki kopi basi tanpa gula sungguh jika kamu sadari ini sakit sekiranya kini takkan ada pilu sumpah jika kamu rasakan ini pahit sedari dulu kamu takkan sejahat itu *** Lhokseumawe, 26 Oktober 2018

DIA

Image
DIA Karya : Cakra Donya dia yang berceceran di permukaan butiran halus terangkat ke udara kumpulan uap bertumpuk di awan lalu penuh tak terbendung jua hingga mega lepaskan putihnya bergantikan rupa menjadi kelabu itulah dia yang bernama mendung sang penawan air di dalam raganya di kala angin menyapu jagat tunjukkan enggan kepada pekat gumpalan mendung terkena hempasan tercerai-berai hingga berserakan saat petir mengikuti hasrat angin perlihatkan kejam pada mega asing butiran air yang sempat tertawan serentak lepas terkena sambaran dia yang bercucuran ke permukaan butiran air berjatuhan dari langit dia yang bernamakan hujan curahan air dinantikan seisi bumi dia yang datang menyibak misteri ungkapkan rindu lewat gemericik air dia yang pergi membawa mimpi tinggalkan cerita lewat seuntai pelangi *** Lhokseumawe, 26 Oktober 2018

BERSEMANGATLAH!

Image
BERSEMANGATLAH! Karya : Cakra Donya di saat hidupmu di ambang persimpangan berpikir merenung hendak ke arah mana ragamu dituntun gamang bimbang ke haluan kiri hatimu resah ke haluan kanan jiwamu gelisah terus melangkah perasaanmu ragu surut ke belakang hidupmu terbelenggu memilih bertahan semuanya kan sia-sia pejamkan saja mata kepalamu gunakan mata hatimu tuk melihat fungsikan akal sehatmu tuk berpikir dan cobalah mendekat kepada Tuhanmu beristikharahlah! betapa kehidupan ini bak sebuah kisah seburuk apapun jalan ceritanya mungkin itulah klimaks sang pemberi kesan sebenarnya permulaan tetap tonjolkan bahagia dan cerita mana pun kerap berakhir dengan indah bersemangatlah! percayalah! belakang parang pun jika diasah pasti tajam maka cobalah genggam bara api biar menjadi arang jangan seperti kerakap di atas batu hidup segan mati tak mau *** Lhokseumawe, 25 Oktober 2018

KIDUNG IBU-IBU

Image
Kidung Ibu-Ibu Karya : Cakra Donya marilah kemari duhai kaum adam! menepilah sejenak perhatikan sang hawa mampukah kau menjadi seperti dia? melakoni banyak peran dalam satu masa manakala pagi hari sibuk mengurus sumur manakala siang hari sibuk mengurus dapur manakala malam hari sibuk mengurus kasur mampukah kau melakoni semua peran itu? manakala sedih diperlihatkannya bahagia menunda duka lara demi tuk menguatkanmu masihkah tanganmu ringan hinggap di pipinya? manakala suatu khilaf menyertainya sesaat masihkah kau menjadikannya seperti budak? memposisikannya sebagai babu rumah tangga menganggapnya sebatas tempat pelampiasan nafsu menempatkannya hina di bawah kekuasaanmu menelisik surga itu berada di bawah kaki ibumu mengandungmu dulu itu ibumu bukan bapakmu masihkah kau pungkiri posisi sang hawa itu? merekalah mahligai dalam dunia fana ini makhluk Tuhan yang memberimu kehidupan mutiara indah yang diambil dari rusukmu manusia kuat

PERCAYALAH!

Image
Percayalah! Karya : Cakra Donya wahai perhiasan yang menghiasi dunia! datanglah mendekati jiwa yang kesepian walau keadaan tubuhmu bertelanjang tak perlu resahkan diri aku hanya menginginkan hatimu bukan sisi lain dari ragamu wahai raga yang memiliki keindahan! hadirlah bertamu pada gubuk hati sepi meski tak sehelai pun benang melekat tak usah risaukan diri aku hanya mendambakan hatimu bukan sisi lain dari ragamu percayalah! aku bukan kucing yang malu kepada panggang sekalipun ada ikan terkapar di hadapanku sungguh aku takkan berselera melahapnya kecuali mulut ini ada yang menyuapnya percayalah! aku ini lelaki suci yang bersih dari noda sekalipun kau tanpa pakaian di hadapanku sungguh aku tak bernafsu menjamahmu kecuali aku telah menghalalkan ragamu *** Lhokseumawe, 22 Oktober 2018

TERSENYUMLAH!

Image
TERSENYUMLAH! Karya : Cakra Donya jangan risaukan hadirnya mendung! kelabunya mega kandungkan rahmat bagi alam usah pula takutkan pada petir yang menggelegar dentuman nya itu hanya menggertak sang mega nantikan saja cucuran rahmat diturunkan dan selepas hujan akan ada pelangi yang manjakan mata jangan bersedih hati? bersyukurlah! jangan risaukan hidup! tersenyumlah! bersabarlah menghadapi klimaks dalam hidup ingatlah pada roda pedati yang selalu berputar terkadang di bawah terkadang di atas Allah itu Maha Pengasih Allah itu Maha Penyayang jalan hidup ciptaanNya sudah digariskan Dia pasti tahu takdir yang terbaik bagi hambaNya maka syukurilah di setiap cobaan yang didapatkan dan cobaan itu takkan melebihi batas kemampuan hamba rencana Tuhan jauh lebih indah dari yang diduga akan ada hikmah di setiap kepahitan yang dirasa akan ada senyuman di setiap penghujung cerita ingatlah sehabis gelap terbitnya terang selepas hujan ak

KIDUNG ANAK PERAWAN

Image
KIDUNG ANAK PERAWAN Karya : Cakra Donya Dengarkanlah kidungku ini! Kidung anak perawan bertawakkal kepada Tuhan Membangun impian berharap jodoh menyambang Dan senantiasa di dalam gelap dan juga terang Inilah aku sang makmum yang mendambakan sosok imam! Oh… Betapa wajah ini telah rentan menyuguhkan pesonaku Sudah terlalu letih aku menjamu mulut-mulut itu Bibirku ini pun mulai melepuh dipaksakan tersenyum Dan senyuman ikhlasku hampir punah seiring berjalan waktu Aduh… Perempuan mana yang tak mendambakan semua itu? Dambakan tersenyum lepas di atas pelominan Aku dan juga mereka para perempuan Semuanya punya mimpi didatangi oleh sang peminang Ach… Tahu apa kalian tentang takdir Tuhan? Bukankah segalanya telah tercatat di lauh mahfudh ? Dari sanalah skenario hidup semua hamba dirancang Dan jika belum saatnya bertemu dengan semua itu Aku sebagai hamba nan lemah harus bagaimana lagi? Ya Allah… Jika jodohku itu sangat dekat Maka s