SIAPA YANG KUSALAHKAN?
Oleh : Cakra Donya
hari ini kembangku mulai mekar
kudengar kabar esoknya disinggahi kumbang
menghitung hari dalam iringan sabar
sepucuk undangan datang membayang
mungkin aku terlalu sibuk dengan pagar baja
sehingga aku lupa membetangkan jala di atasnya
waspadaku hanya pada kambing semata
hingga aku melupakan teror si kumbang merajalela
telah aku coba untuk terang terus
namun padaku kamu tak berterus-terang
sebenarnya mau kamu apa dariku?
kenapa tak sabar saja dalam waktu yang panjang?
mau dibawa ke mana cerita kita kemarin?
jika kisah kita hanya sebatas sandiwara
lantas kau anggap apa peranku ini?
figuran?
kamu pintaku berharap
untuk berharap
tetap berharap
terus berharap
hingga suatu hari aku pergi
kubawakan serta mimpi-mimpiku
mimpi-mimpi kita ini
juga mimpi-mimpimu
aku merantau ke negeri orang
berjibaku dengan waktu mati-matian demi kamu
hanya mimpi itu semangatkanku malam dan siang
biar aku punya muka menghadap orangtua kamu
raga yang berjauhan itulah alasanmu kini
kenapa tak dari dulu kamu ungkapkan?
bukankah aku pergi untuk kembali?
di saat semuanya begini siapa yang kusalahkan?
***
Bireuen, 26 April 2018
Comments