Seniman Iseng 212

LASKAR BERKARYA Oleh : Cakra Donya Kita adalah jiwa muda yang tangguh siap menghalau mendung yang mengotori langit kita adalah darah muda yang bernyali siap meredam gelombang yang mengamuk di lautan kita adalah pikiran muda yang cekatan siap menenangkan badai yang mengacaukan bumi Sebagai ilalang diantara pohon-pohon tinggi kita adalah sabar yang dikucilkan oleh angin kadang dihempas dengan kuat kadang dihembus dengan lembut Sekarang tunjukkan kepada dunia siapa kita? dan katakan kepada dunia inilah kita! sosok bersahaja yang bertumpu pada kaki sendiri berdiri tabah tanpa tanda kuasa atau papan nama Karena kita lebih kokoh dari akar beringin tua dan lebih kuat dari tandukan banteng di alam liar buktikan jika kita bisa! biar dunia tahu siapa kita para jiwa muda yang berkarya menyatukan barisan untuk terus berbangga menciptakan prestasi dengan segenap upaya tanpa jeda penuh semangat yang menggelora bersama para barisan muda ...

SENI MENYATUKAN KITA Oleh : Cakra Donya Lirikkan mata ke arah pelangi yang bertahta singgasananya begitu memukau di sudut langit meskipun ia tercipta dengan warna yang berbeda tapi sang pelangi tetap menghadirkan indahnya Seperti kita pada hari ini berbeda arah datang tapi satu tujuan berbeda asal usul tapi satu impian percayalah! karena kita sedang berpijak pada bumi yang satu dan kita sedang memandang langit yang sama yakinilah! karena kita semua bersatu dalam seni dan seni menyatukan kita Jika bakat segudang jangan dipendam tunjukkan! jika tekad sejagat jangan direndam buktikan! Kita bukan pecundang yang hidup tanpa optimis bernyali ciut hilang kendali menengadah kepala ketika ada banyak hasrat ingin dicurahkan angkatlah kepala! tunjukkan kepada mereka! bahwa kita bisa dan kita punya karya yang bernyawa jangan pernah berhenti berkarya! untuk negeri *** Universitas Malikul Saleh, 29 Januari 2019

DEAR SAHABATKU CINTAKU... Oleh : Cakra Donya Dear sahabatku cintaku... aku tak butuh lagi gula atau madu tuk memaniskan air yang bening ini cukup dengan hadirmu saja di sini sehambar apapun itu tentu manis sendiri Dear sahabatku cintaku... aku tak ingin lagi bintang atau rembulan tuk menemani hatiku tatkala malam tiba cukup dengan keberadaanmu saja di sini segelap apapun itu pasti terang sendiri Dear sahabatku cintaku... aku tahu kamu tak butuh aku di hidupmu tuk menghibur harimu hingga usia menua tapi cukup bagiku berada di sampingmu saja seburuk apapun itu di hatiku cuma ada kamu Dear sahabatku cintaku... tidak masalah hatimu ada di mana namun aku akan tetap di sini saja tidak perduli cintamu untuk siapa mencium nafasmu saja aku sudah bahagia *** Simpang Unimal, 24 Februari 2019

BERIKAN AKU SEKEPING KENANGAN Oleh : Cakra Donya Berikan aku sekeping kenangan yang membekas indah di hatiku agar aku punya sebongkah alasan untuk aku kembali lagi tuk menemuimu cinta... Berikan aku satu saja harapan yang membuatku gairah melangkah biar aku memiliki sejuta impian di saat aku pergi jauh tuk meninggalkanmu cinta... Dan berikan aku sebahagian hatimu yang kubawakan serta bersamaku sampai pada waktunya aku kembali dari perantauan panjang ini tuk menghalalkanmu cinta... *** Simpang Unimal, 24 Januari 2019

TENTANG LIMA JANUARI Oleh : Cakra Donya Sejarah masih mencatat sebuah bangunan sederhana berhadapan dengan lapangan hijau di pinggiran kota tua pada hari itu lima januari dua ribu lima belas tepat empat tahun silam kuta blang bersejarah menjadi perantaraan saksi bisu  di saat pertama kuhalalkan ragamu Di sanalah pertama kalinya aku berjabat tangan dengan walimu dia yang menyerahkan jiwa ragamu dan aku menerimamu sepenuhnya Dan pada hari ini lima januari dua ribu sembilan belas tepat empat tahun sudah kamu tulus menjadi tangga pada rumahku yang sederhana ini Tentang lima januari yang tak mampu kuungkapkan hanya dengan perantara kata kugubah menjadi sajak berkesan kusandarkan kenangan pada pelangi sejatinya kupersembahkan kepadamu cinta sejatiku *** Nisam, 05 Januari 2019

KARENA KITA SEMUA SAMA Oleh : Cakra Donya Aku dan kamu kita tak jauh berbeda kita semua sama pernah bersuka cita pernah berduka lara kadang tertawa kadang menangis kadang citrakan tawa dalam tangis kadang samarkan tangis lewat tawa semuanya sudah Jelas karena kita semua sama Meski bagaimanapun rupa wajah namun bola mata tetap bundar meski apapun warna kulit namun air mata tentu sama wujudnya cair warnanya bening Jatuhnya ke bawah merayap turun melewati pipi sedikit bertegur sapa dengan hidung semuanya sudah Jelas karena kita semua sama *** Universitas Malikul Saleh, Reuleuet, 03 Desember 2019 Picture by: http://medikastar.com

PERJALANAN INI MASIH PANJANG Oleh : Cakra Donya Perjalanan panjang yang kutempuh tanpa perkiraan seberapa jauh bersama kurasakan asinnya peluh jiwa tegar tanpa sedikit pun mengeluh Hidup ini masih sangat panjang lika-liku kehidupan jelas terpajang di depan mata ragam rintang menghadang aku siap menapaki walau kaki bertelanjang jalanan berkerikil yang terjal membuatku nyaman saat melangkah dikarenakan semangat telah mengawal menuntunku tuk semakin bergairah Perjalanan ini masih panjang aku tak boleh diam di sarang akan kutunjukkan pada orang-orang betapa jiwa mudaku teramat garang *** Universitas Malikul Saleh, Reuleut, 03 Desember 2019 Picture by https://herlybangkit.wordpress.com/about/

AKU PERCAYA Oleh : Cakra Donya Aku percaya kepada-Mu Tuhanku... Engkau yang menggengam semua doa betapa air mata hamba tak percuma bercucuran bersama asinnya peluh ini Aku percaya kepada-Mu Tuhanku... Engkau Maha Yang Melihat tiap langkah ikhtiarku Engkau tak pernah tidur Aku percayakan semuanya kepada-Mu wahai Tuhanku Engkau yang menggenggam semua doa lalu Engkau melepaskan satu-persatu di saat waktu yang tepat Aku pasrahkan semuanya berjalan dengan apa adanya berlalu dengan semestinya dan berakhir dengan seharusnya hingga seseorang datang memelukku *** Simpang Unimal, 02 Desember 2019